Salah satu tugas Kedutaan Besar atau perwakilan negara di negara lain adalah membina hubungan yang lebih baik dan tentunya mempromosikan baik itu kebijakan perekonomian, budaya, politik, sosial, pariwisata ataupun pendidikan negara yang bersangkutan.
KBRI di Seoul cukup dikenal sebagai salah satu kantor perwakilan Indonesia yang aktif melakukan kegiatan promosi tersebut. Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan adalah Lomba Pidato Bahasa Indonesia.
Anda termasuk warga asing yang mampu berbahasa Indonesia ?
Kalau iya..bagaimana anda mengukur kemampuan berbahasa Indonesia ? Ikut Lomba Pidato mungkin salah satu cara terbaik, setujukan ??
Nah..tahun ini, tepatnya tanggal 24 Mei 2008, pihak KBRI Seoul kembali mengadakan lomba pidato, untuk yang ke-4 kalinya. Menurut ketua panitia pelaksana yang dikenal dengan Pak Dani di lingkungan KBRI Seoul, lomba tahun ini cukup mendapat respon yang positif dari peserta. Pria murah senyum ini menambahkan jumlah peserta untuk tahun ini meningkat sebesar 50%. Tahun lalu jumlah peserta hanya 21 orang, namun tahun ini meningkat menjadi 31 orang. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak generasi muda Korea yang tertarik dengan Indonesia. Masih menurut Pak Dani, tahun ini panitia menyediakan paket wisata ke Bali bagi dua orang pemenang pertama, 400.000 won untuk satu orang juara kedua, dan 250.000 won untuk satu orang juara ketiga. Bagaimana dengan peserta lainnya ?
Emm..rupanya pihak KBRI Seoul cukup menghargai usaha-usaha mereka untuk mengikuti lomba tersebut. Panitia menyediakan 100.000 won bagi peserta yang masih belum beruntung. Enak nggak..??? Hanya ikut aja dapat hadiah...makanya tahun depan ikutan lagi yah !!!!
Sementara itu dua orang juri, Pak Hawwid Raden dan Reza, mengatakan disamping kuantitas, ternyata kualitas para peserta tahun ini juga cukup meningkat dibandingkan tahun lalu. Dalam menentukan pemenang, para juri memberikan penilaian terhadap penguasaan bahasa, isi pidato, cara penyampaian dan penampilan. Nah..dasar dasar penilai itu maka 4 orang penang dua diantaranya adalah juara I, yaitu Ho-yoon yang pernah tinggal di Denpasar selama 6 tahun, dan Chong Yo-in berasal HUFS jurusan bahasa Indonesia.
Menurut Ho-yoon, sebagai orang yang pernah lama tinggal di Indonesia, dia ingin mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Indonesia saat ini, sehingga dia tertarik untuk mengikuti lomba tersebut. Sementara Chong Yo-in mengatakan dia merasa sangat beruntung dapat menjadi juara I dalam lomba kali, mengingat para pemenang adalah seniornya ataupun orang-orang yang pernah tinggal di Indonesia. Selamat !!!
1 comment:
wow~
ternyata saya bisa nyari photo saya disini pas ikut lomba pidato!!
msh inget ngga pak? apa kbr pak?
saya "Hoyun" pemenang lomba pidato 2008~^^
God Bless You
Post a Comment