Tuesday, December 30, 2008

Aku dan Makan Malam Tutup Tahun

Apa yang anda lakukan dalam rangka menutup tahun 2008 ini ?

Di Korea, ada sejenis tradisi sesama teman sekantor untuk mengadakan acara makan malam bersama.

Tahun ini, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, siaran Bahasa Indonesia tetap melaksanakan acara makan malam bersama untuk merayakan tutup tahun sekaligus menyambut tahun baru 2009. Walaupun acaranya tidak semewah tahun lalu, namun tetap meriah, namanya juga makan.....

Ya, kondisi perekonomian yang katanya kurang baik alias krisis tahun ini, nampaknya tidak mengurangi niat masyarakat Korea, khususnya para pekerja baik itu di kantor pemerintahan maupun swasta untuk mengadakan pesta penutupan tahun, walau dengan acara yang sederhana.

Pada tanggal 29 Desember tiga hari menjelang tutup tahun, kami mengadakan acara yang sama dengan cukup sederhana walau tidak dapat diikuti semua staf siaran Bahasa Indonesia.

Tradisi pesta penutupan tahun bagi perkantoran maupun perusahaan sudah lama berlangsung di Korea. Acara itu biasanya diadakan sebagai simbol keakraban sesama rekan kerja, atau ucapan terimakasih dari para pimpinan untuk stafnya yang telah melaksanakan tugas setahun penuh, serta juga dijadikan sebagai ajang untuk memanjatkan harapan untuk tahun berikutnya.

Namun, kadang kala acara yang bermakna positif itu, dapat berubah menjadi "kekacauan", karena bagi sebagian orang, pesta penutupan tahun itu diisi dengan minum-minuman (mabok).

Ya, namanya sudah mabok tentu tidak sadar dengan apa yang di lakukan, mengkritik pimpinan, berteriak-teriak, bahkan kadang berjalan dengan terhuyung-huyung sehingga mengganggu kenyamanan.

Namun...karena disini hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang biasa, maka orang lainpun nampaknya cuek-cuek aja.

Alangkah baiknya, apabila kita dapat menjadikan pergantian tahun sebagai kesempatan untuk merenungkan kembali apa yang telah kita lakukan, agar dapat membuat rencana yang lebih baik di tahun berikutnya. Semoga !

Selamat Tahun Baru 2009.




Aku dan Acara Makan Siang KBRI


Peranan penting media dalam menyampaikan informasi atau "mempromosikan" tentang segala sesuatunya termasuk suatu lembaga sudah tidak diragukan lagi.


Hal ini juga sangat disadari betul oleh KBRI di Seoul, Korea Selatan. Untuk itu, menjelang penutupan tahun 2008 ini, tepatnya tanggal 30 Desember 2008, pihak KBRI Seoul mengundang insan-insan baik media cetak maupun elektronik serta pelaku bisnis perjalanan ke Indonesia yang ada di Korea untuk menghadiri jamuan makan siang.

Kuasa Usaha, Bapak Foster Gultom dalam sambutannya mengatakan, media Korea Selatan telah banyak berperan dalam mempromosikan kerjasama antara Jakarta dan Seoul. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pihak KBRI Seoul yang diliput oleh media domestik terutama KBS tentunya. Dalam kesempatan itu beliau juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah dibangun selama ini, serta meminta agar kerjasama tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi pada tahun 2009.

Jamuan makan siang tersebut menjadi lebih nikmat dan meriah dengan sajian makanan yang enak dan bervariasi ditambah dengan hiburan tarian tradisional Indonesia yang dipertunjukkan oleh dua penari putri yang merupakan anak-anak gadis dari staf KBRI Seoul.


Melihat penampilan kedua penari itu, seorang staf baru siaran Bahasa Indonesia, KBS WR menjadi ingin belajar.

Sepengetahuan saya, dulu pihak KBRI Seoul pernah mengadakan atau memberikan pelatihan bagi orang-orang yang tertarik untuk belajar tarian tradisional Indonesia. Namun, apakah kegiatan itu masih terus berjalan, saya agak kurang jelas..

Ya, mudah-mudahan kegiatan apapun yang diselenggarakan oleh pihak KBRI Seoul untuk mempromosikan Indonesia akan mendapat tanggapan yang positif baik dari media maupun masyarakat Korea Selatan. Semoga !

Selamat Tahun Baru 2009.