Restoran yang bagus, kita bisa cari lewat internet. Kemudahan dalam mengakses internet merupakan salah satu kelebihan Korea. Dalam hal ini Korea masih lebih maju daripada negara-negara industri lainnya.
Friday, October 30, 2009
Aku dan Liburan Musim Semi&Gugur
Restoran yang bagus, kita bisa cari lewat internet. Kemudahan dalam mengakses internet merupakan salah satu kelebihan Korea. Dalam hal ini Korea masih lebih maju daripada negara-negara industri lainnya.
Wednesday, September 9, 2009
Aku dan Alun-alun Gwanghwamoon
Sunday, September 6, 2009
Aku dan Menteri Marie E. Pangestu
Disamping itu, menteri juga mengadakan pertemuan bilateral dengan menteri perdagangan Korsel untuk membahas hubungan kerjasama perdangan kedua negara. Ini adalah hal yang wajar karena, presiden SBY biasanya akan mewanti-wanti menterinya untuk membawa suatu hasil apabila melakukan kunjungan kesuatu negara. Dalam wawancara kami dengan ibu menteri, kami memperoleh informasi bahwa dalam kunjungan kali ini ada beberapa pembicaraan yang menjurus pada peningkatan kerjasama perdagangan kedua negara.
Sebelum bertolak ke Jakarta menteri Marie Elka Pangestu juga mengadakan pertemuan bisnis dengan beberapa pengusaha Korea. Dalam pertemuan itu juga cukup banyak hal yang dibicarakan termasuk peningkatan perdagangan dalam sektor militer, pertambangan, dll. Dan ada juga permintaan agar sistem pengurusan perizinan lebih disederhanakan agar waktunya lebih singkat.
Friday, July 24, 2009
Aku dan Ultah PD Won Ja-young & Pasar Ikan Noryangjin
Pasar Ikan Noryangjin adalah salah satu pasar ikan yang terkenal di Seoul. Disini kita dapat membeli ikan kemudian membawanya ke restoran-restoran yang terdapat di sekitar pasar ikan ini.
Yang membuat saya kaget ketika berjalan-jalan bersama-sama teman-teman menelusuri pasar ini adalah, disini ikan buntel yang kalau di Indonesia tidak di makan, di jual dan tentunya di makan.
Tuesday, July 14, 2009
Aku dan Stadion Piala Dunia Seoul
Indonesia juga tidak kalah. Indonesia puluhan tahun sebelumnya sudah punya istora Senayan. Stadion kebanggaan bangsa Indonesia yang sudah menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga internasional, tingkat Asia.
Saya sangat terkejut ketika mendengar penjelasan dari seorang teman saya bahwa stadion World Cup Korea Selatan itu dibangun diatas tanah yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah. Artinya tanah itu sendiri berasal dari sampah yang telah berubah menjadi tanah setelah mengalami proses pembusukan selama puluhan tahun. Dan yang lebih membuat saya kaget adalah, bahwa bukit hijau yang terletak disebelah stadion dan sering didaki masyarakat, berasal dari tumpukan sampah yang telah berubah menjadi bukit. Menakjubkan !!
Masih disekitar komplek stadion, ada taman yang sangat luas sekali yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati waktu senggang. Berjalan-jalan, menikmati pemandangan air mancur atau bermain dengan anggota keluarga lainnya. Apabila merasa lapar tidak, kita dapat membeli makanan di pasar tradisonal atau sebuah toserba yang berukuran besar sekali yang masih menyatu dengan bangunan stadion. Pokoke...disini lengkap.
Monday, July 13, 2009
Pilpres di KBRI Seoul
Ya...pesta sudah usai. Seperti hal pesta-pesta yang lain ada banyak "piring-piring kotor dan perlengkapan makan atau perhelatan lainnya yang harus dibersihkan kemudian disusun rapi" agar tidak ada "bau busuk" yang tercium dan mengganggu. Agar jangan ada "tikus-tikus" yang berkeliaran yang kemudian "membuat pesta sendiri". "Pesta" yang merusak dan menodai keikhlasan rakyat dalam memilih pemimpinnya.
Monday, May 11, 2009
Keluargaku dan Hi Seoul Festival
Festival Hi Seoul 2009 dibuka pada tanggal 2 Mei dengan beberapa kegiatan seperti parade dan pertunjukan panggung. Walaupun pada saat pembukaan cuaca agak mendung namun antusiasme para pengunjung cukup besar.
Upacara Hi Seoul Festival tahun ini juga di warnai dengan unjuk rasa, sehingga upacara pembukaan yang dipusatkan di depan Balai Kota Seoul menjadi sangat terganggu.
Selama pelaksanaan Hi Seoul Festival yang berlangsung hingga 10 Mei, masyarakat atau para wisatawan di sajikan beberapa kegiatan yang diadakan diberbagai tempat seperti istana, museum, taman dll. Lewat kegiatan yang diadakan pengunjung dapat menikmati hiburan, masakan atau kebudayaan tradisional Korea.
Di aliran Chonggyechon pengunjung dapat menikmati beberapa pertunjukkan musik, patung, photo dan benda-benda yang digunakan sekitar tahun 70-an. Disini panitia Hi Seoul Festival juga membagikan pita warna pink dimana pengunjung dapat menuliskan keinginan, harapan, kesan dan lainnya di atas pita itu, kemudian menggantungkannya di pagar sekeliling aliran itu.
Hal lain yang menarik dari pelaksanaan Hi Seoul Festival adalah panitia selalu menyediakan beberapa jenis produk secara gratis seperti air mineral, bir, pop corn dan juga topeng yang dapat dihiasi sendiri.
Sunday, May 10, 2009
Keluargaku dan Makanan Korea
Terlepas dari perbedaan rasa ini, yang jelas pemerintah dan warga Korea sangat merasa bangga dengan jenis-jenis makanan yang mereka miliki, sampai-sampai mempromosikannya ke tingkat dunia.
Tuesday, April 28, 2009
Keluargaku dan Seould Grand Park
Tuesday, April 21, 2009
Keluargaku dan Taman Yeouido
Thursday, April 16, 2009
Aku dan Pemilihan Legislatif
Pemilihan kali ini cukup "seru", karena selain cukup banyak partai yang ikut serta, yang menyebabkan kertas suaranya sangat lebar sekali namun tempat untuk memilihnya kecil, caranya juga berbeda dari pemilihan sebelumnya, yaitu "dicontreng" bukan 'dicoblos".
Disamping itu pendaftaran pemilih dilakukan berdasarkan alamat KTP bukan tempat domisi, sehingga banyak anggota masyarakat yang seharusnya memiliki hak memilih akhirnya tidak dapat memilih. Maka tidak jarang terlihat adu argumentasi antara panitia di TPS dengan masyarakat yang merasa berhak untuk memberikan suara.
Dan yang paling seru adalah ketika orang-orangtua kita yang sudah cukup berumur harus melakukan "pencontrengan" dibilik suara yang tidak sesuai dengan ukuran kertas suara. Mereka terlihat benar-benar kerepotan untuk membuka kertas suara yang ukurannya tidak kalah dengan halaman surat kabar. Ditambah lagi, mereka menemukan daftar partai dan calon legislatif yang cukup banyak.
Melihat kondisi pemilihan kali ini saya bertanya-tanya dalam hati, apakah kondisi pemilihan dan kepartaian di negeri tercinta semakin maju atau sebaliknya. Apakah proses demokrasi itu harus ditunjukkan dengan adanya banyak partai peserta pemilihan. Apakah proses demokrasi itu dicerminkan dengan sedikitnya jumlah orang yang memberikan suara dari yang seharusnya. Apakah proses demokrasi itu diartikan dengan harus diulangnya pemilihan dll. Saya sendiri kurang tahu...
Jawabannya ada pada kita, rakyat Indonesia, kami sebagai pemilih, dan anda-anda sebagai calon legislatif atau presiden. Yang jelas kita semua pasti punya suatu keinginan yang sama, yaitu mencapai suatu negara yang disebutkan dalam UUD dasar negara kita. Apa bisa ??? Insyaallah !!!