Tuesday, April 21, 2009

Keluargaku dan Taman Yeouido



Pada musim semi tahun ini keluargaku kembali mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Seoul. Suhu udara musim semi yang kurang teratur tahun ini membuat mereka agak sedikit kesulitan untuk menyesuaikan diri. Ketika mereka sampai di Seoul pada tanggal 12 April suhu udara cukup dingin, padahal seminggu sebelum mereka berangkat dari Jakarta suhu udara di Seoul sempat mencapai 20 derajat, jadi menurut saya tidak begitu dingin karena 2 tahun lalu mereka datang pada saat musim dingin dimana suhu udara waktu itu sekitar minus 10 derajat celsius. Sehingga saya tidak menyarankan mereka untuk membawa pakaian tebal (pakaian musim dingin).

Ya, walau masih agak sedikit kedinginan, pada hari kedua di Seoul mereka sudah saya ajak jalan-jalan di sekitar taman Yeouido, taman yang letaknya persis di depan KBS.

Taman Yeouido merupakan taman umum yang di kunjungi cukup banyak orang. Karena selain menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar, di sini masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan seperti bersepeda, main sepatu roda, atau duduk-duduk dibawah pohon sampai menikmati makanan. Disamping itu ada juga fasilitas untuk anak-anak dan fasilitas olah raga. Disini juga terdapat beberapa ekor kelinci yang lucu-lucu yang cukup menarik perhatian anak-anak. Tanam Yeouido terlihat cukup indah pada musim semi apalagi kalau di pandang dari tempat kerja saya di lantai 5 gedung KBS yang benar-benar menghadap tanam Yeouido.

Bunga-bunga cherry (sakura) yang tumbuh disekitar taman Yeouido yang mekar sebelum mereka datang sudah mulai gugur, namun bunga-bunga musim semi lainnya masih terlihat dengan keindahannya yang berwarna-warni. Bunga-bunga ini menjadi latar bagi orang-orang yang senang mengambil photo di taman ini.

3 comments:

Idha Putri said...

om Pane, mbah mami hari jumat,17/04/09 telah meninggal dunia jam 14.45 di RS. Sumber Waras. maav ya om baru kasih tau...
salam buat tante Estu, Jogi, n" Kekah..

Advanture Korea said...

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Kami sekeluarga turut berduka cita.
Tapi, IDha kog tidak tinggalin nama yang sebenarnya, jadi bingung ini siapa ?

iDha* said...

ini anaknya yetti & ade (neng).
oia om skalian minta email.