Thursday, July 10, 2008

Aku dan Putro Indonesia Kucinta

Mungkin anda setuju kalau promosi Budaya dapat dilakukan semua orang ketika mereka berada di negara lain. Penyebaran kebudayaan yang begitu beragam di negeri tercinta tentunya tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah atau pihak-pihak tertentu saja. Kita semua yang mengaku warga negara Republik Indonesia, sudah sepatutnya berpartisipasi dalam hal ini. Sekecil apapun yang kita lakukan, mudah-mudahan akan bermanfaat dalam memperkenalkan Ibu Pertiwi.

Nah, sebuah kelompok yang menamakan dirinya PUSAKU-Putro Indonesia Kucinta, beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan ke studio kami, KBS WR setelah menyelesaikan kegiatan mereka di Tokyo, Jepang selama 15 hari. Kami juga sempat melakukan wawancara serta makan malam bersama di kantin kantor.

Saat berada di Tokyo, katanya...mereka melakukan pertunjukkan kebudayaan seperti tarian dan nyanyian.

Menurut ketua rombongan PUSAKU, Frida kegiatan yang mereka lakukan semuanya dibiayai dari kantong peserta yang rata-rata masih remaja. Setiap peserta harus mengeluarkan dana kira-kira 26 juta rupiah, untuk kegiatan 19 hari tentunya belum termasuk oleh-oleh.

Em...pasti mereka ini anak-anak dari orang kaya atau pejabat di Indonesia, karena bagi saya sendiri cukup berat untuk mengeluarkan dana sebesar itu saat akan cuti ke Jakarta.

Dibalik dana yang mereka harus keluarkan dan missi yang mereka jalankan, remaja-remaja ini sepertinya sangat menikmati perjalanan mereka, saat berada di Seoul. Remaja-remaja ini mengatakan bahwa mereka sangat terkesan dengan kota-kota yang mereka kunjungi termasuk Seoul tentunya. Mereka sangat kagum dengan keindahan, kebersihan dan keteraturan serta kemudahan sistem transportasinya. Dan tidak lupa bangunan-bangunan bersejarah yang masih terjaga dengan baik.

Alanglah baiknya kalau kita (pemerintah + masyarakat Indonesia=red) dapat melakukan hal yang sama dalam memelihara keindahan, kebersihan, keteraturan, disiplin, kenyamanan de es be agar orang lain mau datang ke negeri tercinta, apalagi tahun ini tahun kunjungan Indonesia.




No comments: