Salah satu cara untuk mengenal kebudayaan suatu negara adalah dengan cara menikmati makanannya. Makanya sudah menjadi suatu "keharusan", untuk mencicipi masakan khas negara itu, apabila kita sedang mengunjungi satu negara. Seperti halnya sate, nasi goreng dan rendang, gado-gado dll, yang sudah cukup terkenal di Indonesia, maka Korea juga memiliki makanan khas yang namanya sudah cukup dikenal masyarakat dunia, diantaranya kimchi, bibimbab, jajangmyeon, cukumi, samgetang dan lainnya.
Bagaimana dengan rasanya ?
Rasa adalah suatu penilaian yang diberikan secara pribadi-pribadi. Artinya, bagi saya rasa suatu masakan itu enak, namun bagi orang lain belum tentu. Begitu sebaliknya, makanan yang tidak enak di lidah saya bagi orang lain mungkin enak.
Terlepas dari perbedaan rasa ini, yang jelas pemerintah dan warga Korea sangat merasa bangga dengan jenis-jenis makanan yang mereka miliki, sampai-sampai mempromosikannya ke tingkat dunia.
Hal yang sama juga tentunya sudah (?) dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk beberapa jenis makanan (rendang, sate, gado-gado), namun sepengetahuan saya belum segencar yang dilakukan oleh Korea, padahal dari segi keragaman jenis makanan kita jauh lebih unggul lho !
Sekarang bagaimana caranya, untuk menjadikan makanan kita menjadi salah satu objek wisata yang digemari oleh pelancong manca negara.
Nah.. untuk yang ini sebaiknya kita sama-sama mikir ya, maukan ???
Kembali ke makanan Korea. Disini ada juga beberapa jenis makanan yang katanya memiliki kaitan dengan kehidupan jaman dahulu (masa kerajaan). Ada makanan yang dulunya hanya di nikmati oleh keluarga kerajaan, ada juga yang hanya di lahap oleh masyarakat awam. Tapi yang jelas, saat ini ada satu jenis makanan yang benar-benar digemari baik oleh orang-orang berdasi (kalangan atas) maupun pengangguran. Nama makanannya Jajangmyeon (mie hitam). Konon katanya mie ini diperkenalkan oleh warga Cina yang datang ke Korea Selatan dan dijual terbatas bagi orang-orang Cina saja. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, mie ini mulai digemari warga Korea.
Karena pernah melihat di sinetron, keluarga saya pun penasaran dengan rasa mie ini, dan kemudian mencobanya. Setelah saya tanyakan tentang rasanya....katanya...."nggak tahu deh !!!"
Disaat yang lain mereka juga mencoba nasi campur sayuran, telor setengah matang , ikan tuna atau lainnya, Bibimbab untuk menjawab rasa penasaran mereka terhadap makanan Korea yang pernah mereka lihat di sinetron. Jawabannya ? Ya...lumayan punya !!!
Keberadaan mereka di Korea saat ini mereka manfaatkan untuk mencicipi makanan yang belum sempat mereka nikmati 2 tahun yang lalu, seperti cukumi, samgetang dll.
Dibalik jawaban-jawaban yang diberikan keluarga saya tentang beberapa jenis makanan Korea, yang jelas menurut pandangan saya, makanan Korea bisa di kategorikan kedalam wellbeing (makanan sehat), karena bahannya dan cara masaknya yang jauh dari penyebab timbulnya penyakit seperti kolesterol, dll.
Makanan Korea lebih banyak di sup dan tidak mengandung santan atau lemak yang banyak, dan cukup banyak juga yang difermentasi. Jadi menurut saya cukup sehat !!!