Sunday, August 17, 2008

Aku dan HUT RI ke-63 di KBRI Seoul

Dirgahayu RI ke-63. Pada tanggal 17 Agustus tahun ini, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaanya yang ke-63. Terlepas dari makna kemerdekaan itu bagi masing-masing anak bangsa, HUT RI biasanya di isi dengan upacara penaikan bendera dan berbagai permainan, perlombaan dan hiburan (dengan melupakan insiden-insiden kecil di tanah air). Perayaan HUT RI seperti ini di negara tercinta sudah menjadi hal yang biasa. Bagaimana dengan di luar negeri ?


Di Seoul, Korea Selatan Peringatan detik-detik proklamasi yang dipimpin Kuasa Perdagangan bapak Koster Gultom (posisi dubes sudah lama kosong) berlangsung dengan sederhana dengan diikuti beberapa masyarakat Indonesia yang (dengan berbagai alasan) tinggal di negara ginseng ini.
Sebagaimana biasa peringatan HUT RI, maka peringatan di KBRI Seoul juga diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Bpk. Koster Gultom yang kemudian diserahkan kepada salah seorang masyarakat Indonesia yang senior yang hadir pada acara itu.

Nah...yang tidak kelupaan disini adalah acara perlombaannya, ada tarik tambang. balap karung, bawa gundu dan makan kerupuk serta masukin paku kedalam botol. Namun sebelumnya sudah diadakan lomba foto, dan beberapa pertandingan yang diikuti tidak begitu banyak orang, seperti bowling, bola sodok, tenis dan juga gaple...

Bagaimana dengan hiburannya ?

HUT RI ke-63 yang di hadiri sekitar 200an orang warga RI di Korea Selatan ini juga diisi dengan hiburan yang cukup menarik. Disamping anak-anak yang menyanyikan beberapa lagu nasional, juga hadir sekelompok pemain angklung warga Korea. Walau usia sudah tergolong lanjut, namun mereka tetap dapat menyajikan permainan angklung yang lumayan bagus. Lagu yang dimainkan diantara Halo-halo Bandung yang tampa dikomando para hadirin ikut menyanyikannya.

Setelah acara makan siang selesai, maka kegiatan yang paling dinikmati para hadirin adalah dangdut-an dan campur sari-an. Para "musisi" dari KBRI ditambah rekan-rekan group Campur Sari "Devisa" yang kesemua personilnya adalah TKI mencoba memberikan hiburan gratis ala Agustus-an. Disini yang mau joget dipersilahkan joget, yang mau menyanyi juga diberi kesempatan. Pokeke...semua goyang...yang tua, yang muda, yang laki, yang perempuan, yang udah kawin, yang belum kawin, yang punya jabatan, yang kagak menjabat apa-apa semuanya....kalau mau silahkan.....! Maklum hanya sekali setahun !