Friday, March 26, 2010

Menko Hatta Radjasa dan Masyarakat Indonesia di Korsel


Pada tanggal 25 dan 26 Maret lalu, Menko Perekonomian Indonesia Hatta Radja beserta sekitar 150 anggota rombongan berkunjung ke Seoul untuk mengadakan pertemuan ke-2 Joint Task Force antara Indonesia dan Korea Selatan. Tujuan dari pertemuan itu sendiri adalah untuk mempererat hubungan kerjasama kedua negara terutama dibidang ekonomi dan investasi.

Menurut Menko, Indonesia sebagai emerging market adalah tujuan investasi yang sangat menjanjikan, tidak terkecuali bagi investor Korea. Hubungan kemitraan strategis antara kedua negara yang sudah terjalin sejak pemerintahan mendiang Presiden Roh Moo-hyun yang di tandatangani di Jakarta pada 4 Desember 2004, menurut Hatta masih perlu terus ditindaklanjuti serta ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu beliau juga memaparkan beberapa angka-angka (target) yang ingin dicapai Indonesia dimasa depan, seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% untuk 2010, dan GNP sebesar US $ 4000 pada tahun 2014 dst..

Yang jelas, semua program pemerintah sekarang kedengarannya sangat menarik dan bagus. (?)
Ya..mudah-mudahan semuanya bukan hanya menjadi angka-angka diatas kertas saja...
Seperti biasa, KBRI sebagai tuan rumah, dalam kesempatan itu juga menyediakan santap malam..yang nampaknya semua yang hadir cukup dapat menikmatinya..

Dalam kesempatan itu, Hatta Radjasa juga meluangkan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan serta mendengarkan keluhan dan keinginan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang ada di Korea, mulai dari masalah kebijakan pendidikan sampai ekonomi dan politik de el el. Semua pertanyaan nampaknya dapat dijawab dengan baik oleh pak menteri serta bersedia menampung semua keluhan dan keinginan, kecuali pertanyaan yang saya ajukan malam itu..Pak menko berjanji akan memberikan hasil-hasil pertemuan mereka dengan pihak Korea Selatan..karena yang saya butuhkan memang adalah data-data...